Bisnis Untuk Pemula di Ecommerce, 4 Hal Ini Jangan Bikin Kamu Gagal Paham!

 

Imers.id – Bisnis untuk pemula, terutama dalam bidang ecommerce tentu saat ini sangat menggiurkan. Bahkan, di tahun 2021, diprediksi bisnis ecommerce akan terus merangsek naik setiap tahunnya. Itulah mengapa, jika kamu melihat peluang adanya barang atau jasa yang bisa kamu jual dengan baik secara online, kamu harus memulai bisnis ecommerce dari sekarang. Apalagi, kamu bisa menggerakkan semua proses penjualan melalui laptop. Kamu nggak perlu bikin lapak dulu, bayar kontrakan ruko, atau lainnya.

Nah, bukan berarti nggak ada tantangan sama sekali loh bagi para pelaku bisnis ecommerce ini. Karena ini adalah bisnis yang unik, tentu saja pasti ada tantangan yang berbeda pula. Untuk kamu yang ingin bergerak dalam bidang ecommerce, berikut beberapa hal yang patut kamu pahami terlebih dahulu biar nggak gagal paham.

1. Pemula Bisnis E-commerce Nggak Butuh Budget Banyak

Mungkin, sekilas yang kamu bayangkan adalah bahwa kamu nggak perlu sewa toko, bangun toko, atau apapun itu. Tapi, bukan berarti tidak ada investasi yang signifikan yang kamu butuhkan untuk memulai bisnis ecommerce ini. Semua tergantung dari bisnis yang kamu jalankan. Bahkan, setiap bisnis membutuhkan minimal website untuk membangun toko online yang layak.

Karena pemula, sangat dianjurkan untuk memulai bisnis ini dengan mentor yang tepat. Atau, kamu juga bisa menggandeng pengusaha ecommerce untuk belajar banyak tentang berapa sih biaya yang harus digelontorkan, seperti belanja domain, biaya untuk pengiriman, hosting untuk website, branding produk atau jasa, dan lainnya. Jadi, investasi selalu dibutuhkan dalam proses membangun bisnis ecommerce yang kamu lakoni. Tetap saja, kamu harus siapkan budget di awal.

2. Bikin Website Dan Pelanggan Dateng Sendiri

Nggak semudah ini loh dalam membangun bisnis ecommerce. Apalagi jika ini adalah bisnis untuk pemula. Walaupun kamu punya situs atau website yang memukau dengan berbagai produk yang kamu tawarkan, tetap saja butuh proses, tenaga, waktu, dan juga kreativitas buat mempromosikan jasa atau produk yang kamu tawarkan. Termasuk, kamu juga harus melakukan banyak hal, belajar tentang bagaimana mendapatkan traffic, atau pengunjung untuk melihat situs kamu.

Bukan berarti kamu juga harus mengeluarkan uang 100% untuk iklan online juga. Tapi, kamu bisa menggunakan berbagai cara yang lebih terjangkau seperti menggunakan Facebook Ads, Google, judul artikel yang menarik, atau lainnya yang dapat menarik perhatian para pengunjung untuk betah di website kamu.

3. Bisnis Pemula Secara Online Harus Memiliki Website Sendiri

Ketahui bahwa nilai ecommerce itu dilihat dari kemampuan situs yang kamu buat untuk mendapatkan traffic. Misalnya, dari produk itu sendiri, dari masalah SEO ranking, dan juga dari branding yang kamu tawarkan. Jadi, nggak cuman masalah di bagaimana kamu membuat website atau mengelolanya. Meskipun banyak yang mulai mempekerjakan jasa SEO dan web developer, kamu bisa kok menggunakan platforms.

Misalnya, kamu bisa promosikan produk dan jasa yang kamu jual di beberapa platform jual-beli, seperti Shopee, OLX, dan lainnya. Di platform seperti ini, kamu bisa mulai mengupload berbagai produk yang kamu tawarin. Simple karena kamu bisa menambahkan deskripsi barang, proses pengiriman, dan semuanya. Jadi buat pemula yang lagi belajar bisnis ecommerce, ada baiknya untuk coba dulu deh jualan di platform seperti ini.

4. Menggunakan Informasi Profit Sebagai Satu-Satunya Data

Ketika kamu membangun bisnis ecommerce, ada banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk memperoleh data. Memang, melihat total penjualan yang sudah kamu lakukan itu bikin puas banget, tapi ada banyak loh data-data yang harus kamu pelajari. Data-data yang kamu ambil dari berbagai tools atau software ini bisa menunjukkan berapa banyak pelanggan yang batalin order, berapa yang komplain atau lainnya.

Jadi pointnya, kamu nggak bisa mengukur kesuksesan bisnis ecommerce kamu dari total penjualan yang sudah kamu lakukan. Kalau disitu masih ada complain, customer batal order atau lainnya, berarti ada sistem yang harus diperbaiki. Hal ini penting karena akan menyangkut brand yang kamu buat.

Nah, gimana? Setelah kamu pelajari semuanya ini, kamu harus makin tertarik dong dengan bisnis ecommerce? Kalo kamu mau belajar terus, pastinya bakal menemukan formula bagaimana meminimalisir budget yang kamu perlukan loh!