Bingung, Mau terus jadi Karyawan atau melanjutkan Bisnis?
Halo sobat Imers yang masih galau-galau gak karuan, mikirin mau terus jadi karyawan atau memilih jadi pengusaha?,, 😀 Nah simak ini yah, bagi Anda yang sudah bekerja dan juga sedang sambil berbisnis, tentu akan bingung jika dihadapkan pilihan antara tetap menjadi pegawai atau menjalankan bisnis yang sedang berjalan secara penuh. Pilihan ini semakin membingungkan jika gaji sebagai karyawan cukup memadai dan dilain sisi bisnis mulai ada tanda-tanda berkembang yang butuh perhatian lebih banyak lagi alias lebih serius.
Maka pertanyaan yang sering timbul adalah :
“Apakah saya harus berhenti bekerja dan lebih serius menggeluti bisnis ini yang sudah banyak peminatnya ?”
Ini Beberapa Saran Yang Bisa Membantu Anda:
Tidak dipungkirin bahwa banyak juga karyawan seperti Anda yang ingin sekali mempunyai bisnis sendiri serta berhenti kerja untuk mengembangkan bisnisnya lebih lanjut. Sayangnya sedikit yang memiliki keberanian untuk mewujudkannya dengan berbagai alasan.
1. Anda sudah memulainya dengan tahapan yang baik.
Jika Anda mempunyai bisnis sambilan yang telah menghasilkan tambahan pendapatan secara rutin. Dan Anda sudah mempersiapkan diri dengan secara tepat dengan membuat rencana pengembangan bisnis dimana suatu saat nanti Anda dapat menjadi pengusaha secara mandiri dan penuh waktu. Dan kemudian dapat meninggalkan pekerjaan Anda sebagai karyawan. Maka itu berarti Anda sudah mempunyai langkah-langkah dan rencana yang tepat sekali.
2. Bekerja sambil bisnis adalah langkah awal yang sudah tepat.
Anda mempunyai impian untuk menjadi seorang pengusaha, yang Anda bangun dari nol dan sambil bekerja. Inilah sebetulnya modal yang penting yaitu hasrat yang besar dari diri Anda untuk mewujudkan impian tersebut.
Bekerja keraslah untuk mencapai apa yang Anda inginkan. Orang yang berhasil itu harus dipicu oleh hasrat yang tinggi terhadap apa yang dikerjakannya. Semua pekerjaan yang dilakukan dengan sepenuh hati, datang dari hasrat dan mencintai apa yang dia kerjakan. Sehingga usaha yang Anda lakukan sambil menjadi karyawan, membuahkan hasil dan menambah pendapatan Anda.
Selama Anda masih menjadi karyawan, Anda bisa mengumpulkan modal uang dari sebagian gaji Anda untuk mengembangkan usaha dan Anda bisa belajar banyak dari perusahaan dimana sekarang Anda bekerja, yaitu belajar bagaimana proses produksi, marketing, mengelola keuangan, mengelola waktu dan banyak hal lainnya. Dan juga belajar kepemimpinan dari atasan Anda saat ini, ingat jika Anda sudah menjadi pengusaha mandiri, Anda akan menjadi pemimpin dari bisnis Anda sendiri.
3. Untuk menjadi pengusaha mandiri.
Anda sudah harus menguasai dan menjadi master dalam memproduksi dan memasarkan produk Anda sendiri. Jika saat ini sudah menguasai dalam produk yang Anda geluti, maka Anda harus terus belajar dan berinovasi serta juga harus bisa menciptakan produk lainnya.
Masalah mengatur waktu memang menjadi kendala bagi seorang pengusaha sambilan. Namun tentu Anda harus belajar untuk mengatur waktu dengan baik tanpa harus mengambil waktu jam kerja Anda sebagai karyawan. Tulislah jadwal waktu Anda untuk bekerja di usaha Anda. Manfaatkan waktu luang di malam hari dan akhir pekan.
Pekerjaan rutin dalam bisnis Anda harus mulai bisa didelegasikan kepada orang lain yang Anda percayakan. Misalnya dalam pembuatan produk atau pengadaan bahan baku yang sudah berjalan dan mempunyai hasil. Jika memang pesanan atau pembeli sudah banyak, Anda harus bisa mengambil tenaga kerja atau orang terdekat yang dapat membantu Anda, sehingga Anda mempunyai tim kerja dan pelanggan tetap bisa puas. Dan yang penting Anda tetap bisa membagi waktu dengan pekerjaan kantor Anda.
Berilah training kepada tim kerja Anda, buat sistem kerja untuk mereka sehingga mereka akan menjalankan usaha Anda. Dengan adanya tim kerja ini, Anda akan belajar banyak menjadi seorang pemimpin dan mempunyai tanggungjawab baru sebagai tantangan. Dan akan membuah semangat baru untuk memproduksi dan memasarkan produk lebih banyak dan Anda dapat berinovasi dan membuat produk baru lainnya.
4. Saran teman-teman dan Keinginan Anda.
Tentu keinginan Anda atau adanya saran teman-teman dekat agar Anda berhenti kerja dan lebih serius menggeluti usaha Anda ini adalah benar. Jika bisnis yang Anda pilih dan jalankan sudah baik dan mempunyai pangsa pasar yang luas. Dan Anda ingin berhenti kerja dan serius menjalankan bisnis, Anda harus berkomitmen dan fokus menjalankannya. Sehingga keputusan Anda untuk berhenti kerja akan menjadi keputusan yang berkualitas untuk diri Anda dan keluarga.
Anda harus mempersiapkan semuanya agar tepat pada waktunya, Anda sudah siap berhenti kerja dan menjadi pengusaha mandiri. Tetapkan visi dan misi serta target usaha Anda. Bangunlah tim kerja dan sistem kerja dari sekarang sehingga mereka akan bersama-sama Anda menjalankan usaha Anda dan menghasilkan keuntungan melebihi dari gaji Anda saat ini. Disiplin dalam mengatur keuangan sangat diperlukan agar tidak menyesal dikemudian hari.
Kembangkan usaha Anda, dengan memberikan nilai tambah dan keunikan pada produk Anda sehingga pelanggan Anda akan selalu memberi order. Tentukan target market Anda, perluaslah ke pelanggan korporasi. Tingkatkan kualitas produk dan perluas jenis produk Anda. Kampanyekan brand usaha Anda di media/sosial media.
Bergabunglah dengan komunitas bisnis, dan carilah mentor untuk membimbing Anda dalam berusaha. Datangi seminar/training dan baca buku-buku pengembangan bisnis.
Jika semua tahapan sudah dijalankan dengan baik dan terencana, yakinlah bisnis Anda akan berkembang lebih besar dan Anda tidak harus bingung lagi untuk menentukan pilihan, saatnya kapan Anda harus memutuskan berhenti jadi karyawan dan siap menjadi pengusaha mandiri.