Strategi Konten di Facebook
“Ngapain sih Bung mau posting aja kudu pake strategi juga, posting ya posting aja kan, yang penting eksis gitu kan?”
Nah kadang masih banyak orang yang asal posting aja, padahal ini bagian terpenting di berpromosi di Facebook.
Tanpa konten yang menarik, apa yang dilakukan di Facebook akan percuma.
Ada 3 hal penting untuk membuat postingan yang baik di Facebook :
– Kualitas konten
– Waktu posting yang tepat
– Frekuensi posting
Udah bikin konten yang bagus, tapi salah waktu posting, hasilnya gak bakal maksimal.
Kita sudah kenal macam-macam konten, bisa berupa text saja, gambar, dan video
Tapi dari tipe konten bakal beda-beda tingkat engagementnya (like,comment,share).
Berdasarkan data, jenis konten yang paling banyak dapat interaksi itu adalah postingan bergambar
Kawan-kawan bisa posting dengan tema inspirasi, motivasi, joke, softselling, lebih bervariasi lebih bagus, biar gak monoton.
“Terus kalo mau posting baiknya jam berapa aja Bung?”
Yang pasti jangan posting dini hari, lha siapa yang mau baca?
Kecuali kalo bahas pertandingan bola, yang emang banyak yang jadi ‘kalong’ kalo nonton pertandingan liga-liga eropa.
Ada jam jam paling efektif untuk posting status
Pagi : jam 7 – 9 (Waktu orang-orang sarapan dan masih santai)
Siang : jam 12 – 2 (Waktu orang-orang makan siang, istirahat siang)
Malam : Jam 7 – 10 (Jam segini orang-orang sudah santai, banyak stalking timeline).
Untuk frekuensi postingan, kawan-kawan bisa testing
Kalau Saya biasanya di status pribadi 2x-3x sehari, di grup 1x sehari
Permasalahannya sekarang,
Sudah tau waktu yang tepat buat posting, sudah paham frekuensi postingannya, tapi mentok mau bahas apa,ujung-ujungnya posting gak jelas.
Coba ikuti saran Saya deh
Pertama, TENTUKAN GOAL
Tujuan postingannya mau apa? Buat awareness? Edukasi? Langsung jualan?
Kalo goalnya sudah jelas, lebih mudah untuk menentukan topik bahasan
Kedua, TENTUKAN TOPIK
Mau apa dulu topiknya? Ini berkaitan dengan angle promo, sangat fleksibel untuk menentukan topik, tapi juga sangat menentukan orang bakal interest atau enggak.
Ketiga, BREAKDOWN
Buat copywriting yang menarik, tentu style copywriting tiap orang beda-beda, tapi pastikan interaktif, tidak monoton, orang penasaran untuk terus baca sampai selesai.
Sering-sering lah untuk melatih kemampuan membuat konten yang menarik, banyak cari referensi dan belajar
Saya awal-awal dulu postingannya gak jelas dan sangat minim interaksi.
Oh ya,
Gak kalah penting, setelah kawan-kawan bikin konten, ada PR selanjutnya yang harus dikonsistenkan
Mulai dari berinterkasi, balas komen, mention, dan inbox yang masuk
Dan coba analisa dari hasil engagement, konten seperti apa yang paling banyak interaksinya dan paling diminati, itu yang bakal jadi kekuatan konten kawan-kawan
Boleh Share kalau postingan ini bermanfaat buat kawan-kawan…