7 Tips Cara menentukan Nama Brand untuk Bisnis Anda
Butuh Anda tahu, nama Brand mempunyai dampak pada keberhasilan usaha dalam periode panjang. Nama Brand yang bagus akan menempel kuat di pikiran warga. Seperti produk mie instant, nama Brand yang pertama terbersit dalam pikiran beberapa orang ialah indomie. Walau sebenarnya banyak brand yang lain yang tersebar di market.
Dalam soal pemasaran, nama Brand jadi salah satunya segi penting. Nama yang pas akan memberi dukungan proses branding, hingga cepat diingat oleh warga. Karena itu, buat Anda yang sedang cari nama yang pas untuk usaha baru Anda, silahkan baca 8 panduan tepat di bawah ini.
1. Belum Pernah Digunakan Orang Lain
Jangan menggunakan nama Brand yang telah digunakan orang lain. Mencari nama Brand yang betul-betul baru serta bebas hak paten. Langkah gampangnya, Anda dapat lakukan survey dengan mengetes nama Brand yang ingin dipakai di mesin penelusuran Google. Yakinkan nama itu tidak ada yang menggunakannya serta tidak berkaitan dengan beberapa hal jelek di Google. Selanjutnya Anda dapat juga memeriksa di Direktorat Jenderal Kekayaan Cendekiawan untuk cari tahu tentang hak paten.
2. Nama yang Unik
Buat nama Brand yang unik supaya tidak sama juga dengan lainnya. Serta Anda dapat membuat nama yang nyeleneh sebab benar-benar gampang diingat oleh orang lain. Tetapi jauhi kekhasan nama Brand jangan pernah berkonotasi negatif, sebab akan kurang baik buat citra usaha Anda.
3. Gampang Didengar serta Disampaikan
Berhati-hati dalam pilih nama Brand. Memang namanya harus unik, tetapi jangan pernah susah didengar serta disampaikan. Ini untuk menahan ambiguitas supaya warga tidak salah melafalkannya serta tidak salah paham waktu dengar namanya. Nama yang gampang didengar serta disampaikan tidak membuat orang berpikir dahulu untuk membacanya.
4. Nama yang Pendek
Tak perlu buat nama yang panjang supaya berlainan serta kelihatan kreatif. Ada banyak nama yang sederhana serta unik, tetapi pendek serta masih menarik. Bila dapat, cukup nama dengan dua atau tiga suku kata. Nama Brand yang pendek akan membuat warga lebih gampang mengingatnya.
5. Menggambarkan Produk
Anda dapat membuat nama Brand yang bisa menggambarkan produk. Ini sekaligus juga supaya bisa menyesuaikannya dengan fragmen pasar. Contohnya, nama yang feminim untuk produk yang membidik customer wanita, atau nama yang maskulin untuk produk yang mengarah customer pria. Ini bisa menolong memudahkan proses branding serta pengenalan pada warga.
6. Jauhi Pemakaian Singkatan
Buat usaha baru, jauhi pemakaian singkatan atau inisial. Ditambah lagi singkatan yang terdiri atas huruf serta angka, sebab bisa memusingkan orang yang baru pertama tahu. Misalnya, M2WD. Perlu waktu supaya warga tahu langkah membaca yang benar serta jika M2WD ialah singkatan dari Mufasya Media Web Developer.
7. Mempunyai Arti yang Baik
Menjalakan usaha tentu terkesan buat tiap pengusaha atau entrepreneur. Anda dapat membuat suatu nama yang memiliki kandungan arti positif buat usaha Anda. Seperti dalam orangtua yang memberi nama yang punyai arti baik pada anaknya, begitupun Anda bisa cari nama yang berarti buat brand usaha Anda.